welcome to
my blog
m10
0

Pengenalan HTML


  • Hypertext Markup Lenguage (HTML) adalah bahasa yang digunakan untuk membantu kita dalam membuat dokumen yang berbasiskan web
  • HTML ini diciptakan atau ditemukan oleh Tim Barners-Lee, seorang ahli fisika di CERN, Geneva
  • Bahasa ini dapat dipahami oleh semua sistem komputer yang mempunyai sistem pengoperasian yang berbeda-beda, seperti Windows, Macintosh, Bbedit di Machintos dan Emac atau vi atau Unix
  • File HTML diakhiri dengan format .html
  • Pengguna web seperti Netscape membaca dokumen HTML dan menentukan bagaimana ia akan dipaparkan diskin
  • HTML tergantung kepada tag bertanda (markup tags) untuk dapat mengenali pasti blok pada setiap perkataan
0

Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan

Apakah yang anda pikirkan ketika mendengar kata perkotaan dan pedesaan ? Pasti anda langsung memikirkan perbedaan atau membandingan antara perkotaan dan pedesaan. Dan anda pun pasti langsung beranggapan bahwa perkotaan itu lebih unggul dari pedesaan. Tapi apakah pernyataan itu benar ?, belum tentu, maka dari itu pada kesempatan kali ini saya akan menjelesankan perbedaan antara masyarakat perkotaan dan pedesaan.

Pertama saya akan menjelaskan tentang masyarakat perkotaan. Masyarakat perkotaan memang pada umumnya identik sebagai masyarakat yang kaya, hebat, terpelajar/berpendidikan, pokoknya memiliki segala yang dia butuhkan. Masyarakat perkotaan juga identik dengan kepribadian yang hanya memikirkan dirinya sendiri (sombong atau egois) atau bahkan pekerjaan yang mereka geluti, demi untuk mencapai dan mendapatkan harta yang tak akan pernah ada batasnya. Bahkan demi untuk mendapatkan itu semua, mereka rela untuk berbohong atau membodohi para masyarakat dibawah mereka. Contoh saat ini yang sangat jelas dirasakan adalah korupsi yang meraja-rela. Para pejabat-pejabat yang sudah memiliki harta yang pasti sudah lebih dari cukup dibandingkan dengan masyarakat yang dibawah mereka, tapi mereka masih saja kurang dengan hasil yang mereka dapatkan itu. Entah apa yang mereka pikirkan bila mereka melakukan tindak korupsi itu ? Apakah mereka sadar akan dosa dan apakah mereka tidak prihatin dengan kondisi masyarakat yang berada dibawah mereka ? Entahlah...

Dengan sikap masyarakat kota yang seperti itu, tidak jarang juga mereka mengabaikan perintah agama mereka. Mengapa baegitu ? Ya sudah pasti, karna mereka lebih mementingkan harta, mereka mementingkan pekerjaan-pekerjaan mereka dan otomatis waktu yang sebenarnya buat ibadah tergantikan dengan waktu buat bekerja atau pun untuk beristirahat karena saking capenya mereka untuk mencari harta. Padahal dimata agama itu harta hanya bersifat sementara (duniawi), tidak seperti ibadah atau pahala yang nilai abadi, yang menjadi bekal kita nanti diakhirat.

Namun tidak semua masyarakat perkotaan seperti itu. Masih ada orang perkotaan ataupun orang kaya yang jujur, baik, dermawan, suka menolong, baik hati dan tentu saja rajin beribadah.

Dan yang kedua saya akan menjelaskan tentang masyarakat pedesaan. Masyarakat pedesaan, mungkin dimata masyarakat kota mereka nora, kampungan, ndeso, miskin, dan lain-lain. Tapi apakah anda menyadari bahwa orang pedesaan itu sebenarnya lebih daripada masyarakat kota. Mengapa begitu ? Karena mereka jujur dan bersyukur, ya meskipun tidak memilik harta seperti orang kota yang glamour, tapi mereka tetap bersikap jujur meskipun hatra mereka pas-pasan. Tidak seperi orang kota tadi yang sudah memiliki harta lebih dari cukup tapi mereka melakukan tindakan yang tidak jujur (korupsi), karena mereka masih merasa kurang dan kurang dengan apa yang sudah meraka dapati (kurang bersyukur). Dan hubungan dengan rasa bersyukur mungkin orang pedesaan lebih memiliki itu dari pada orang perkotaan. Terbukti dari tindak korupsi, dan banyaknya penyimpangan yang sebenarnya sudah dijelaskan dalam semua agama. Karena terbukti di pedesaan sangat jarang terjadi yang seperti itu tidak seperti di perkotaan.

Jadi, menurut saya masyarakat perkotaan dan pedesaan itu bisa dibilang bagaikan hitam dan putih. Tapi tidak semua masyarakat melakukan tindakan menyimpang hukum ataupun agama, entah itu di perkotaan maupun di pedesaan. Semua itu kembali kepada individu masing-masing, apakah dia mau manjadi seorang yang mau bersyukur atau tidak. Dan ingatlah bahwa yang paling sempurna hanyalah Tuhan yang menciptakan kita.
0

Hasil Liga Champions - Kamis, 24 November 2011



  • Zenit St. Petersburg 0 - 0 APOEL Nicosia

  • BATE Borisov 0 - 1 Viktoria Plzen 
         (Bakos 42') 
  • Valencia 7 - 0 Racing Genk
         (Jonas 10', Soldado 13', 36', 40', Hernandez 68', Aduriz 70', 
         Costa 81')

  • AC Milan 2 - 3 Barcelona
        (Bommel 14'og, Ibra 20', Messi 31' pin, Boateng 54', Xavi 63')
  • Bayer Leverkusen 2 - 1 Chelsea
         (Drogba 49', Derdiyok 73', Friedrich 90')

  • Arsenal 2 - 1 Borussia Dortmund
         (Persie 49', 86', Kagawa 90')

  • Shakhtar Donetsk 0 - 2 FC Porto
         ( Hulk 79, Razvan Dinca Rat 90+1'og)

  • Marseille 0 - 1 Olympiakos Piraeus
        (Fetfatzidis 82')
0

Lapisan Sosial dan Kesamaan Derajat Warga Negara




Dalam sebuah Negara sudah barang pasti Negara tersebut harus memiliki warga Negara atau penduduk sebagai penghuni Negara. Dan warga Negara tersebut pasti memiliki hak dan kewajiban masing-masing sebagai manusia. Manusia sebagai makhluk social, pasti akan membutuhkan bantu dari manusia lainnya entah itu keluarga ataupun teman.

Pada penjelasan diatas tentang manusia sebagai makhluk social, pasti memiliki lapisan-lapisan antara warga Negara. Masksud lapisan-lapisan disitu adalah kedudukan atau status sosial warga Negara itu. Tidak mungkin didalam sebuah Negara memiliki kedudukan atau status sosial yang sama semua, pasti banyak yang memiliki perbedaan. Ada yang beruntung memiliki kedudukan atau status sosialnya tinggi (kalangan atas), ada juga yang sedang-sedang saja (kalangan menengah), dan ada pula yang kedudukan atau status sosialnya kurang beruntung (kalangan bawah).

Terkadang orang yang memiliki kedudukan atau status social tinggi (orang berada) berlaku semena-mena terhadap orang yang sederhana bahkan orang yang tidak mampu, entah itu secara terang-terangan ataupun secara sembunyi-sembunyi. Kita ambil contoh saja saat ini adalah korupsi, padahal secara kedudukan atau status social mereka termasuk orang yang berada, tetapi mereka berbuat semena-mena terhadap warga kalangan menengah dan bawah dengan cara mengambil dana yang bukan milik mereka secara diam-diam. Dan sudah sepantasnya orang seperti itu harus diberantas dari Negara tersebut bahkan dunia sekalipun, karena koruptor itu merugikan bagi semua yang haknya telah diambil oleh mereka.

Namun dibalik semua itu warga Negara juga memiliki kesamaan derajat. Maksudnya kesamaan derajat disini adalah dalam hal hak dan kewajiban sebagai warga Negara yang telah diatur oleh Negara tersebut. Kita ambil contoh kesamaan derajat yaitu bebas berpendapat, dalam hal itu semua kalangan pasti memiliki hak untuk bebas berpendapat, tidak membeda-bedakan antara kalangan atas, menangah, dan bawah.

Jadi menurut saya, sudah sepatutnya warga Negara memiliki kesadaran untuk saling bersatu, saling membantu dan saling tolong menolong dalam hal apapun, ingat kita adalaha makhluk sosial. Jangan pernah membeda-bedakan dari kedudukan ataupun status socialnya. Karena semuanya pun memiliki kesamaan derajat dalam hak dan kewajiban sebagai warga Negara.
0

Hubungan Warga Negara dan Negara Itu Sendiri



Warga Negara dan Negara adalah sebagian komponen atau syarat dari sebuah Negara yang berdaulat, dimana keduannya sangat memiliki keterkaitan yang erat, karena tanpa adanya warga Negara sebuah Negara tentu saja tidak akan diakui karna tidak berpenghuni dan juga sebaliknya. Sebelum lebih jauh kita membicarakan ini, ada baiknya kita terlebih dahulu mengetahui tentang warga Negara dan Negara itu.

Warga Negara adalah sekumpulan manusia atau penduduk atau masyarakat yang menempati suatu wilayah (Negara), yang memilik hak dan kewajiban sebagai warga Negara yang telah oleh di UUD 45 dan telah dinyatakan sah sebagai warga negara. Sedangkan Negara adalah suatu wilayah dimana wilayah tersebut memiliki warga Negara dan aturan-aturan yang telah ditentukan atau bisa dibilang seperti sebuah oraganisasi.

Warga Negara dan Negara sangat erat memiliki keterkaitan seperti yang sudah saya jelaskan diatas. Karena untuk membentuk atau mendirikan suatu Negara harus memiliki syarat-syarat seperti berikut ini :
  • Wilayah
  • Warga Negara
  • Pemerintah yang berdaulat
  • Pengakuan dari negara lain 
Dan apakah hubungannya antara warga Negara dengan Negara itu sendiri ? Sudah jelas alasannya tanpa ada salah satu dari itu, tidak akan pernah terbentuk yang namanya Negara, karena belum memenuhi syarat-syarat yang telah disebutkan diatas. 

Jadi menurut saya, hubungan anatar warga negara dan negara itu sendiri sangatlah penting karena mereka adalah salah satu komponen terbentuknya sebuah negara. tanpa ada salah satu dari itu maka tidak akan ada sebuah negara.
0

Pemuda dan Sosialisasi



Ingatkah anda pada tanggal 28 Oktober 1928 ? Ya pada hari itu Bangsa Indonesia khususnya para pemuda Indonesia saat itu menyatakan persatuan dan kesatuan bangsa untuk dapat mempersatukan keanekaragaman suku, bahasa dan budaya menjadi satu, dan juga demi untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah saat itu. Maka setiap tanggal 28 Oktober Indonesia memperingati hari itu sebagai hari sumpah pemuda.

Mungkin kita semua sudah mengetahui dan menghafal apa isi sumpah pemuda sewaktu SD atau SMP, namun disini saya akan sedikit mengingatkan kembali isi dari sumpah pemuda tersebut.

 
                                                               Diatas adalah naskah dan isi sumpah pemuda saat itu
                                                                       yang dirumuskan oleh Moehammad Yamin


Tulisan sumpah pemuda saat itu (ejaan) :
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Tulisan sumpah pemuda saat ini (ejaan) :
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.


Saat ini pemuda sangat berperan aktif dalam segala hal dan bidang apa saja. Kita ambil contoh saja pada bidang politik, olahraga dan IPTEK Indonesia. Pada bidang politik, saat ini politik telah didominasi oleh para pemuda terbukti dari kebanyakan parpol para anggotanya adalah para pemuda-pemuda yang kreatif dan berani berinovasi. Sedangkan pada bidang olahraga atau kita sebut saja para atlet-atlet Indonesia, mereka semua pun didominasi oleh para pemuda yang memiliki semangat, kemauan dan daya juang yang tinggi demi mengharumkan nama Indonesia dikancah ASEAN, Asia, maupun Internasional. Dan pada bidang IPTEK para pemuda Indonesia pun (pelajar, mahasiswa) banyak yang mencapai sukses didalam maupun diluar negeri. Contohnya saja dalam kontes robotika yang pernah dimenangkan oleh salah satu Universitas ternama di Indonesia yang mengalahkan banyak peserta-peserta yang lainnya seperti Australia, Malaysia, China dan lain-lain.

Mungkin saat ini memang peran para pemuda sangat penting bagi bangsa ini. Tapi tidak juga semena-mena peran para pendahulu-pendahulu dilupakan begitu saja. Mareka pun sangat penting bagi para pemuda demi untuk memberikan pelajaran dan nasihat-nasihat yang pastinya sangat berguna bagi para pemuda sebagai penerus bangsa ini.

Lalu seberapa pentingkah bersosialisasi itu bagi para pemuda ? sebelumnya menjawab itu saya akan menjelaskan tentang bersosialisasi itu. Sosialisasi adalah interaksi yang dilakukan oleh manusia untuk menjalin hubungan bermasyarakat antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Sosialisasi juga bermanfaat untuk menyambung dan mempererat tali persaudaraan, membagi dan menerima informasi-informasi, dan lain-lain.

Namun dalam hal ini bersosialisasi sangat penting dan bermanfaat bagi para pemuda yang umumnya memiliki rasa ingin tau yang sangat tinggi dan juga memiliki kekreatifitasan dan inovasi yang bagus. Para pemuda saat ini sudah semestinya harus sering-sering bersosialisasi entah itu kepada anak-anak, sepantaran atau pun yang lebih tua sekalipun. Karna para pemuda saat ini adalah penerus bangsa, maka mereka harus pandai bersosialisasi untuk dapat memimpin dan menjalankan Negara ini dengan benar dikemudian hari. Terlebih mereka harus sering-sering bersosialisasi dan belajar kepada yang lebih tua, karena bagaimana pun pendahulu tetap yang lebih berpengalaman yang dapat membagi pengalaman dan pelajaran hidupnya kepada kita semua para pemuda.

Jadi kesimpulannya, bagi para pemuda saat ini yang penuh dengan semangat, kemauan dan keingintahuan yang tinggi, haruslah pandai dalam bersosialisasi dalam kehidupan sehari-hari. Mintalah saran dan belajarlah dari para pendahulu-pendahulu agar dapat dijadikan pengalaman dan acuan demi untuk memajuan Indonesia.